Wednesday, 2 September 2020

SENI PATUNG

MAPEL     : SENI BUDAYA
KELAS     : IX
BAB        : II / SENI PATUNG

Pada Bab ini kita akan belajar mengenai seni patung, materi yang akan kita pelajari diantaranya:
1. Pengertian patung
2. Fungsi patung
3. Bentuk dan Jenis patung
4. Bahan dan Media patung
5. Teknik membuat patung

A. Pengertian Patung
Patung diartikan juga sebagai Plastic Art atau Seni Plastik karena patung identic dengan sebuah cipta karya manusia yang meniru bentuk dan memiliki keindahan (estetik). Tidak terbatas pada bentuk manusia, tetapi lebih luas lagi yang meniru bentuk apa pun dapat disebut seni patung. Patung bersifat 3 dimensi atau benda yang bervolume, artinya bias dilihat dari berbagai arah.

Beberapa pendapat tentang Seni Patung, diantaranya :
1.      Mike Susanto (2011 : 296).
Seni patung adalah sebuah tipe karya tiga dimensi yang bentuknya dibuat dengan metode subtraktif (mengurangi bahan seperti memotong, menatah) atau aditif (membuat model lebih dulu seperti mengecor dan mencetak).
2.      Soenarso dan Soeroto (1996 : 6)
Seni patung adalah semua karya dalam bentuk meruang.
3.      Menurut Kamus Besar Indonesia
Patung adalah benda tiruan, bentuk manusia dan hewan yang cara pembuatannya dengan dipahat.
4.      B.S. Myers (1958 : 131 – 132)
Seni patung adalah karya tiga dimensi yang tidak terikat pada latar belakang apa pun atau bidang mana pun  pada suatu bangunan.

Hampir sama dengan seni lukis, seni patung juga sudah dikenal di Indonesia sejak zaman prasejarah. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi pembuatan karya seni patung seperti suku asmat di papua, terkenal dengan patung primitive. Pada masa kerajaan Hindu- Budha di Jawa dan Bali, banyak sekali di temukan hasil karya seni patung terutama di candi Hindu dan Buddha yang bercorak tradisional. Pada masyarakat tradisional, pembuatan karya patung seringkali dihubungkan dengan kegiatan religi seperti pemujaan kepada dewa atau arwah nenek moyang. Pada karya - karya seni patung modern, pembuatan karya seni patung merupakan ekspresi individu penciptanya karena lebih bebas dan bervariasi.



B. Fungsi Patung
Berdasarkan fungsinya, seni patung dibedakan menjadi 6 macam :
  1. Patung religi, tujuannya adalah sebagai sarana beribadah dan bermakna religius. Pada zaman Hindu dan Buddha, patung dibuat untuk menghormati dewa atau mengenang orang orang yang diagungkan 
  2. Patung monumen, patung ini dibuat untuk memperingati atau mengenang peristiwa atau kejadian yang bersejarah atau jasa seorang pahlawan besar dalam sebuah bangsa atau kelompok.
  3. Monumen Pancasila sakti 
  4. Patung arsitektur, adalah patung yang bernilai estetika dan berfungsi dalam konstruksi bangunan 
  5. Patung Arsitektur
  6. Patung dekorasi, adalah patung yang digunakan untuk menghias bangunan atau lingkungan taman baik taman rumah maupun taman bermain.
  7. Patung seni, adalah karya seni murni untuk estetika yang hanya dinikmati keindahan bentuknya
  8. Patung kerajinan, adalah hasil dari para pengrajin yang dibuat untuk konsumerisme.

Secara umum berdasarkan pembuatannya, seni patung ada 3 macam, yaitu :

1.      Patung sebagai Fungsi Personal.
Karya seni patung diciptakan semata - mata untuk  kepentingan personal (pribadi), sebagai ekspresi perasaan, dan ungkapan pribadi termasuk tujuan religi (sarana beribadah). Patung pada zaman dahulu dibuat untuk kepentingan keagamaan, pada zaman Hindu dan Buddha, patung dibuat untuk menghormati Dewa atau untuk mengenang orang - orang yang di agungkan, misalnya raja atau pimpinan mereka. Patung juga dianggap memiliki sejarah tinggi atau bahkan yang menggambarkan sebagai dewa dan symbol orang - orang yang diteladani, serta dijadikan sarana sebagai mendekatkan diri kepada tuhan, sehingga patung dijadikan sebagai media pemujaan.
2.      Patung sebagai Fungsi Sosial.
Patung diciptakan untuk memperingati suatu peristiwa yang bersejarah atau mengenang jasa seorang pahlawan besar dalam sebuah bangsa atau kelompok. Dalam catatan sejarah, misalnya patung untuk monument.
3.      Patung sebagai Fungsi Fisik.
Patung bernilai estetika, artinya menciptakan dan membuat patung semata - mata untuk dinikmati keindahannya. Patung - patung yang dibuat sengaja untuk menghiasi sebuah taman, sebagai dekorasi di sebuah gedung, dan juga berfungsi memperindah sebuah kontruksi bangunan.


C. Bentuk dan Jenis Patung

Dilihat dari perwujudannya, ragam seni patung modern dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
a.      Bentuk Imitatif (Realisme / Representatif).
Corak ini merupakan tiruan  dari bentuk alam (manusia, hewan, dan tumbuhan). Perwujudannya berdasarkan fisio plastis atau bentuk fisik baik anatomi proporsi, harmoni dan kesatuan unity bentuk. Patung corak realis tampak pada karya Hendro, Trubus, Saptoto, dan Edy Sunarso.
b.      Bentuk Non Figuratif (Abstrak).
Patung ini secara umum sudah meninggalkan bentuk - bentuk alam untuk perwujudannya, bersifat abstrak. Patung yang tidak menampilkan bentuk yang umum dikenal seperti bentuk - bentuk yang ada di alam. Ia mengolah elemen - elemen rupa tri - matra seperti ;garis, bidang, ruang, dan memperlakukan unsur - unsur rupa tersebut sebagaimana adanya dan tidak menggambarkan bentuk - bentuk alam.


No comments:

Post a Comment